RIDHO LAKSONO KINGDOM
saya membuat Blog ini untuk menambah wawasan para generasi muda yang ingin mencari tahu tentang seluk beluk sejarah DIY Daerah Istimewa Yogjakarta.
Selasa, 25 Juni 2013
Menurut Saya " YOGJAKARTA" itu????
Menurut saya ."Yogjakarta itu"??. Yogjakarta Kota yang letaknya di Provinsi Jawa Tengah, Menurut sejarah nih pada zaman penjajahan,Yogjakarta pernah menjadi Ibu Kota Indonesia, yaa walaupun cuma sementara saja menjadi Ibu Kota Indonesia. Yogjakarta diberi julukan "Kota Pelajar dan Kota Budaya",kenapa begitu? menurut saya lagi nih, Yogjakarta itu lahirnya pendidikan di Indonesia, pernah denger kata "TUT WURI HANDAYANI" ? nah semboyan atau kata itu buah pikiran dari bapak pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara.Penjelasan singkat tentang beliau.
Ki Hajar Dewantara adalah tokoh dan pelopor pendidikan yang telah mendirikan sekolah Taman Siswa pada tahun 1922.Semboyan "Tut wuri handayani", atau aslinya: ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Arti dari semboyan ini adalah: tut wuri handayani (dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan), ing madya mangun karsa (di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide), dan ing ngarsa sung tulada (di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik). Nah itu sedikit kutipan tentang Bapak pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara,Yogjakarta dikenal Kota Pelajar,tadi telah kita bahas sedikit kutipan tentang tokoh pelopor pendidikan Indonesia, Yogjakarta banyak terdapat Universitas dan kampus Negeri maupun Swasta, yaa sudah Universitas dan kampus di Yogjakarta mempunyai standart yang sangat baik dan ada yang bertaraf Internasional."Hebat kan" ya maka dari itu Kota Yogjakarta di beri julukan "Kota Pelajar". Sekarang kita membahas Yogjakarta sebagai "Kota Budaya". Yogjakarta adalah gudangnya seni dan budaya ini terbukti dengan banyaknya event besar di Yogjakarta yang sering di gelar, contohnya saja ada arak arakan Grebek 1 suro di Kraton Yogjakarta, ada Jogja Fashion Week dan masih banyak lagi. Pameran pameran seni pun sering di tampilkan di event besar tersebut,karyanya seperi Batik,Ukiran,Lukisan dll dan semua itu hasil tangan putra putri Yogjakarta.Seni dan Budaya metode yang sangat ampuh dalam mempromosikan Seni dan Budaya Indonesia dari Sabang sampai Marauke danYogjakarta khususnya ke Mancanegara, sudah terbukti Yogjakarta banyak di temukan turis asing yang berkunjung ke Yogjakarta.Seniman dan Budayawan Besar di Indonesia banyak yang lahir dan Menimba di Yogjakarta contoh kecilnya Didi Ninik Towok,beliau adalah maestro tali daerah Kontemporer dan Koreografer talian daerah,beliau telah Membanggakan nama Indonesia karena beliau pernah mementaskan tari daerah sampai ke Mancanegara,tak cuma Didi Ninik Towok masih banyak seniman besar dari Yogjakarta.Sekarang kita bahas soal "Kekayaan Alamnya" Yogjakarta sangat kaya akan kekayaan flora dan fauna dan Keindahan alamnya dan Dunia telah mengakui kecantikan dan keelokan Yogjakarta.Yang pertama kita sebut saja Borobudur,Borobudur masuk dalam Seven Wonderfull (7 Keajaiban Dunia) karna Memegahan dan Kecantikan Candi Budha Terbesar Di Dunia ini Borobudur masuk dalam deretan 7 Keajaiban dunia.Tak cuma Borobudur Yogjakarta juga mempunya candi terbesar lainnya kita sebut saja candi Prambanan, Prambanan adalah Candi Hindu terbesar di Indonesia,kemegahan dan kecantikannya tak kalah dengan candi Borobudur,walaupun ada sebagian yang hancur akibat gempa beberapa sudah ada yg di perbaiki kondisinya. Kekayaan flora, fauna dan kecantikan alamnya Gunung Kidul salah satunya ialah Kabupaten Gunung Kidul adalah kabupaten dari Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta,dengan luas kabupatennya 1.485,36 km2. Kabupaten Gunung Kidul menyuguhkan panorama alam yang tak biasa contohnya Gua Pindul, Pantai Baron dan masih banyak lagi.
Membahas Yogjakarta gak akan ada habisnya, gak bisa di ungkapankan dengan kata kata. Ya pokoknya Yogjakarta Tetep Istimewa. Sekian postingan dari saya semoga bermanfaat,amin
Selasa, 13 November 2012
SEJARAH BERDIRINYA KOTA YOGYAKARTA
Keberadaan Kota Yogyakarta tidak bisa lepas dari keberadaan Kasultanan Yogyakarta. Pangeran Mangkubumi yang memperjuangkan kedaulatan Kerajaan Mataram dari pengaruh Belanda, merupakan adik dari Sunan Paku Buwana II. Setelah melalui perjuangan yang panjang, pada hari Kamis Kliwon tanggal 29 Rabiulakhir 1680 atau bertepatan dengan 13 Februari 1755, Pangeran Mangkubumi yang telah bergelar Susuhunan Kabanaran menandatangani Perjanjian Giyanti atau sering disebut dengan Palihan Nagari . Palihan Nagari inilah yang menjadi titik awal keberadaan Kasultanan Yogyakarta. Pada saat itulah Susuhunan Kabanaran kemudian bergelar Sri Sultan Hamengku Buwana Senopati Ing Ngalaga Abdurrahman Sayidin Panatagama Kalifatullah Ingkang Jumeneng Kaping I. Setelah Perjanjian Giyanti ini, Sri Sultan Hamengku Buwana mesanggrah di Ambarketawang sambil menunggui pembangunan fisik kraton.
Sebulan setelah ditandatanganinya Perjanjian Giyanti tepatnya hari Kamis Pon tanggal 29
Langganan:
Postingan (Atom)